Sabtu, 17 Mei 2014

Arminareka bukan MLM




Arminareka ini Halal secara Syariat Islam dan bukan MLM.


KH GUS ARIFIN, Penulis Buku Best Seller “PETA PERJALANAN HAJI UMROH

Arminareka ini Halal secara Syariat Islam dan bukan MLM.
Halal atau haramnya suatu muamalah itu harus dilihat 3 unsur.
  1. Pertama, tidak boleh ada unsur RIBA (bunga).
  2. Kedua, tidak boleh ada unsur GHOROR (penipuan).
  3. Ketiga, tidak boleh ada unsur MAYSIR (Judi).
Dengan mempelajari sendiri brosur-brosur, marketing plan, dan mendengar langsung presentasi para Leader Kanz 13, maka saya yakin secara syariah bisnis ini sah dan halal.
Karena tidak mengandung unsur-unsur di atas maka Arminareka mendapat legalitas dari Dewan Syariah Nasional. Ketika ketemu konsepnya Armina, terus terang saya terbelalak. Konsep ini siapa yang menemukan? Saya melihat ini bukan MLM. Syaratnya gak terbatasi, tidak ada tutup point, harga umroh jamaah biasa, tidak peringkat (semua sama sebagai jamaah). Armina tidak membatasi orang untuk berkembang. Tak heran kalau Pak Juli memiliki puluhan ribu jamaah dan meraih Reward ratusan juta dalam 10 bulan karena kerja keras dan istiqomah mensyiarkan baitullah.
Dalam mensyiarkan baitullah ini, jamaah akan mendapat pahala walau belum berhasil. Kalau berhasil mereferensi akan dapat pahala dan komisi/bonus royalty. Untuk berhasil di bisnis ini itu mudah. Asalkan suka menjalin silaturahmi, berakhlak bagus dan melayani jamaah tanpa pamrih maka gampanglah mendapatkan jamaah.
Jadi, saya berterimakasih dan mendukung sekali program solusi Arminareka ini. Masalah ketiadaan uang akan teratasi. Pak Juli yang dulu saya kenal kehidupannya biasa, sekarang mendadak sejahtera dan dengan kekayaannya itu bisa mengumrohkan dan membantu banyak orang. Ini sangat berkah dan perlu ditiru kesungguhannya dalam berjuang mensyiarkan Baitullah. Salam baitullah, Allahu Akbar.


Pendapat Tokoh Agama tentang Pemasaran Arminareka Perdana
KH. Sukana, SE,MM. 
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhsan Al Mubarokkah (Ponpes Eksekutif), Dosen Pendidikan Agama Islam Institut Manajemen Telkom di Bandung. Tidak Ada Ghoror, Maishir, Dan Untung-Untungan. Subhannalah, Program solusi dari Arminareka ini suatu karunia dari Allah. Program Solusi menjadi jalan keluar dan kesempatan yang luas bagi banyak orang yang sukar menabung untuk mewujudkan umroh. Pak Bupati Bandung Barat dan para pejabatnya sampai ingin mengenal Armina. Insya Allah bulan April ini, Bupati Bandung Barat berangkat umroh dengan Arminareka,” jelasnya. Kelebihan Arminareka sangat banyak. Perusahaan ini adalah penyelenggara biro perjalanan umroh/haji telah beroperasi 20 tahun lebih. Sistem komisi yang diberikan Arminareka telah membantu banyak orang. Sisi positif yang terjadi adalah keterikatan antara jamaah dengan perusahaan melalui pengajian, jadi tak hanya sekadar ikatan bisnis saja. Saya tertarik dengan Arminareka, karena konsepnya dalam rangka memberikan kemudahan (maishah) dan sangat adil. Sistem ini memang mirip dengan MLM, namun banyak bedanya. Kalau MLM, orang lama yang menjual pasti akan mendapatkan fee lebih besar dibanding orang yang baru bergabung. Karena MLM ada level. Level mengandung makna khusus, bahwa setiap level punya fasilitas khusus. Padahal barang yang dijual sama, tetapi keuntungan berbeda. Sementara di Armina tidak ada istilah yang beda antara yang baru bergabung dengan yang sudah lama. Sama-sama maishah, meisharoh, mudharabah, jadi wajar orang yang sudah memasarkan produk dapat fee. Ini menurut saya sah dan sangat wajar. Di dalam perusahaan konvensional, konsumen hanya bisa memperoleh manfaat. Tetapi di Arminareka, konsumen bisa memperoleh manfaat dan hak usaha. Keuntungan perusahaan kemudian dibagikan untuk marketer jadi sangat wajar. Menurut saya, ini terobosan baik karena tidak ada unsur ghoror, maishir, tidak ada untung-untungan. Adilnya jelas, karena seluruh jamaah memiliki kesempatan yang sama. Jadi umat Islam tidak usah ragu menjalankannya.

Ustad Denny Ibrahim, Bogor. 
Pembinaan Akhlaq Rumah Santriqu foundation, Jakarta. Program Solusi Arminareka tak hanya sekadar menarik orang untuk menjadi jamaah yang menunaikan umroh/haji. Program ini telah membuat sebuah ikatan antara satu jamaah dengan jamaah lain dalam satu ikatan yang berkesinambungan. Sistem Solusi membuat jamaah dan pengelola saling mengikat dan berhubungan untuk jangka waktu yang panjang. Komisi yang didapatkan oleh jamaah termasuk yang dibolehkan dalam koridor Syari. Besar komisi yang diberikan secara hitungan bisnis masih masuk akal. Karena saya punya informasi dari teman hitungan bisnis perhotelan disana, semakin banyak jamaah yang dibawa, maka diskonya juga semakin besar. Jadi, hanya memindahkan diskon yang didapat travel menjadi komisi yang dibagikan kepada jamaah. Sistem ini menjadikan jamaah sebagai perpanjangan tangan perusahaan untuk menawarkan jasa umrah. Apalagi, Arminareka Perdana bukan travel yang baru berdiri. Sehingga biro penerbangan pun tak segan untuk memberi komisi. Sesuatu yang tidak akan didapatkan oleh travel baru yang belum memiliki track business.


Ustad Arief Heri Setyawan, Khodimul Ma’had Assalam, Kalimantan Timur. 
Usaha Ini Sah Dan Halal Secara Islam. Usaha Arminarek itu sah secara syariah. Saya melihat sendiri buku-buku dan brosur-brosur. Ketika mendengar langsung presentasi tim Arminareka di Kalimantan Timur, dijelaskan bahwa sistem komisi yang dijalankan Arminareka sudah mendapat legalitas dari Dewan Syariah Nasional, MUI. Saya mendukung ini. Selaku umat yang beriman saya meyakini secara syariah, usaha ini sah dan halal. Jadi, lanjutnya umat muslim tidak perlu ragu untuk menjalankan usaha ini. Sebab dalam usaha ini ada orang lama yang berpengalaman dan ada orang yang menguasai ilmu dan memanfaatkan ilmu. Melalui program ini umat muslim bisa melaksanakan ibadah umroh maupun haji. Memang, masalah kemampuan itu relatif. Ketika orang diberikan hak usaha, berarti ada peluang untuk mendapatkan penghasilan. Kalau aset sudah terpenuhi, bonus terpenuhi dan usahanya telah mendapatkan hasil, itulah dasar menuju taraf mampu. Dia bukan lagi masuk kategori orang miskin, karena kuat dan bisa bekerja. Orang yang bekerja di instansi akan mendapatkan gaji. Sama dengan Arminareka dimana jamaah diajarkan untuk menjalankan program solusi. Ketika mulai berusaha dengan menjelaskan program tersebut, maka dia sudah mulai bekerja. Dan program kerja Arminareka sah secara islam. Jadi kita diberikan program. Mau haji dulu atau umrah dulu tergantung niat kita. Oleh karena ada program haji, idealnya niatnya menjalankan haji karena wajib. Tapi tergantung niat orangnya. Niat saya sendiri meningkatkan kemaslahatan umat, kesejahteraan umat atau dakwah. Mengenai Kanz, saya memang baru mau silaturahim dengan Pak Umyung, saya kenal baik dengan beliau. Saya berharap ada gebrakan baru supaya bisa mengundang jamaah dan membuat jaringan. Saya memang perlu teori dan trik-trik praktiknya. Saya terbuka saja.
 
KH. Thoha Abdurahman. 
Ketua Majelis Ulama Indonesia Yogyakarta. Sistem Arminareka Perdana Tidak Merugikan Jamaah. Haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Jadi bila ada seseorang yang mampu tapi tidak menunaikan ibadah haji, sama saja dia berdosa seperti orang yang tidak sholat. Jadi jika sudah ada dananya, maka sepatutnya mendaftar, walaupun harus menunggu. Setelah itu, kita harus terus berusahaa, Arminareka memberi solusi untuk mewujudkan ibadah haji tersebut. Alhamdulillah Arminareka ini bisa mempermudah keinginan tersebut. Sistem komisi yang dilakukan Arminareka adalah sistem network marketing yang tidak merugikan. Misalnya saja voucher sebagai tanda membayar DP tidak ada masa kadaluarsanya. Jika voucher sebagai tanda bukti bayar tersebut ada masa hangusnya, maka itu jadi haram. Jadi, jika ingin melakukan ibadah haji jangan hanya berhenti di niat saja tetapi harus pula dikuatkan dengan tindakan lahir. Jika hanya di lisan saja, tanpa melakukan satu upaya pun, bisa jadi akan jatuh kepada sikap munafik (berbohong). Saya berharap, para jamaah Armina tak hanya memikirkan ibadah haji saja, melainkan harus pula memikirkan kebaikan-kebaikan yang lain. Jadi jangan berangkat haji hanya karena ingin di panggil Pak Haji saja. Mudah-mudahan sistem yang ditawarkan Arminareka bisa menambah semangat kita untuk menunaikan ibadah haji. Jika belum terwujud, kita harus meningkatkan kerja lagi agar lebih sukses. 
 
Ustadz Muhammad Nur Al Ghozaly, 30 Tahun. 
Pendidik di Madrasah dan Masyarakat di Masjid, Jakarta. Manfaat ikut Program Solusi Arminareka Perdana cukup banyak sekali bagi jamaah. Karena melalui Program Solusi Arminareka, peluang jamaah untuk menunaikan ibadah umroh menjadi lebih terbuka. Apalagi, saat ini ada Kanz Support System yang bisa memberikan bimbingan bagaimana mencukupi niat tersebut. Jadi, ketika kedua program tersebut menyatu, maka akan lebih mempermudah jamaah untuk mencapai tujuannya. Kanz juga akan meningkatkan kepercayaan jamaah kepada Program Arminareka. Karena ternyata program tersebut bisa diwujudkan. Program Kanz bisa diandalkan jamaah untuk mewujudkan niat umroh/haji dan peningkatan kesejahteraan. Sehingga jamaah tidak lagi khawatir atau bimbang keputusannya.Jadi Kanz membimbing agar perjalanan jamaah lebih dipermudah lagi. Bonus yang kita dapatkan adalah sebagai bukti kerja. Bermitra dengan Arminareka, jelas perjanjiannya. Apa yang kita dapatkan adalah sebuah penghargaan dari pekerjaan yang sudah kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" Terima Kasih Anda Telah Memberi Komentar "